ulama-ulama ku

ulama-ulama ku

Sila Pilih Bahasa Yang Anda Suka =)

Ahad, 27 Mac 2011

"..saudariku...yang sedang dalam penantiannya.."



♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
السلام عليكم ورحمة الله و بركاته

Ijinkanlah saya berbagi dalam goresan tulisan ini...
jika menurut teman-teman, baik...maka ambillah...
dan jika menurut teman-teman, buruk...maka tinggalkanlah....

saudariku...muslimah...
wanita muslimah…laksana bunga….yang menawan…
wanita muslimah yang sholehah….bagaikan sebuah perhiasan yang tiada ternilai harganya….
Begitu indah…
begitu berkilau...
begitu menentramkan...

teramat banyak yang ingin meraih bunga tersebut…
Namun tentunya....tak sembarang orang berhak meraihnya….menghirup sarinya….

hanya yang dia yang benar-benar terpilihlah...yang dapat memetiknya...
yang dapat meraih pesonanya...
dengan harga mahal yang teramat suci…
sebuah ikatan amat indah…bernama pernikahan…
karena itu…sebelum saatmu tiba….sebelum orang terpilih itu datang dan menggandengmu dalam istananya…
janganlah engkau biarkan dirimu layu sebelum masanya…
jangan kau biarkan serigala liar menjadikanmu bahan permainan dalam keisengannya…
jangan kau biarkan kumbang berebutan menghisap madumu…
jangan kau biarkan mereka mengintipmu diam-diam…dan menikmati pesonamu dalam kesendiriannya….
Jangan kau biarkan ia permainkan hatimu yang rapuh….atas nama taaruf…atas nama cinta...

Ya…atas nama cinta…

Jangan kau biarkan ia permainkan hatimu yang rapuh….atas nama taaruf…atas nama cinta

Kau tau saudariku…??
Jika seseorang jatuh cinta….maka cinta akan membungkus seluruh al#### darahnya…membekuknya dalam jari-jarinya…dan menutup semua mata…hati dan pik####nya….
Membuat seseorang lupa akan prinsipnya….
Membuat seseorang lupa akan besarnya fitnah ikhwan-akhwat…
Membuat seseorang lupa akan apa yang benar dan apa yang seharusnya ia hindarkan…
Membuat seseorang itu lupa akan apa yang telah ia pelajari sebelumnya tentang batasan-batasan pergaulan ikhwan akhwat…
Membuat seseorang menyerahkan apapun…supaya orang yang ia cintai…”bahagia” atau ridho terhadap apa yang ia lakukan…

Membuat orang tersebut lupa…bahwa….cinta mereka belum tentu akan bersatu dalam pernikahan….

Ya saudariku….ukhty fillah…

Jangan sampai cinta menjerumuskanmu dalam lubang yang telah engkau tutup rapat sebelumnya…

Karena itu…jika engkau mulai menyadari adanya benih-benih cinta mulai tertanam lembut dalam hatimu yang rapuh…segeralah…buat sebuah benteng yang tebal…yang kokoh…
Tanam rumput beracun disekelilingnya…
Pasang semak berduri di muara-muaranya

Cinta sejati hanyalah pada Rabbul Izzati. Cinta yang takkan bertepuk sebelah tangan. Namun Allah tidak egois mendominasi cinta hamba-Nya. Dia berikan kita cinta kepada anak, istri, suami, orang tua, kaum muslimin...

Cinta begitu dasyat pengaruhnya…jika engkau tau….
Karena itu…jika engkau mulai menyadari adanya benih-benih cinta mulai tertanam lembut dalam hatimu yang rapuh…segeralah…buat sebuah benteng yang tebal…yang kokoh…
Tanam rumput beracun disekelilingnya…
Pasang semak berduri di muara-muaranya….

Berlarilah menjauhinya…menjauhi orang yang kau cintai….
Buat jarak yang demikian lebar padanya….

jangan kau berikan ia kesempatan untuk menjajaki hatimu...

Biarlah air mata mengalir untuk saat ini…
Karena kelak yang akan kalian temui adalah kebahagiaan…
biarlah sakit ini untuk sementara waktu...
biarlah luka ini mengering dengan berjalannya kehidupan...

Karena…cinta tidak lain akan membuat kalian sendiri yang menderita…
Kalian sendiri…

Saudariku…. tentunya sudah mengerti dan paham...
bagaimana rasanya jika sedang jatuh cinta...
jika dia jauh..kita merasa sakit karena rindu...
jika ia dekat...kita merasa sakit...karena takut kehilangan....

padahal...ia belum halal untukmu...dan mungkin tidak akan pernah menjadi yang halal...

karena itu...jauhilah ia...
jangan kau biarkan dia menanamkan benih-benih cinta di hatimu....dan kemudian mengusik hatimu...
jangan kau biarkan dia mempermainkanmu dalam kisah yang bernama cinta...

maka...bayangkanlah keadaan ini...tentang suamimu kelak...

sahabatku...
sukakah engkau..??
apabila saat ini ternyata suamimu (kelak) sedang memikirkan wanita yang itu bukan engkau..???

sukakah engkau..??
bila ternyata suamimu (kelak) saat ini tengah mengobrol akrab...tertawa riang...becanda...
saling menatap...
saling menggoda...
saling mencubit...
saling memandang dengan sangat...
saling menyentuh...???
dan bahkan lebih dari itu...??

sukakah engkau saudariku...??

sukakah engkau bila ternyata saat ini suamimu (kelak) sedang jalan bersama gadis lain yang itu bukan engkau...??
sukakah engkau...??
bila saat ini suamimu (kelak) tengah berpikir dan merencanakan pertemuan berikutnya...??
tengah disibukkan oleh rencana-rencana...apa saja yang akan ia lakukan bersama gadis itu...??

tidak cemburukah engkau temanku..??
bila saat ini suamimu (kelak) sedang makan bareng bersama gadis lain...atau bahkan segerombolan gadis lain..?
suamimu (kelak) saat ini sedang digoda oleh gadis-gadis..
suamimu (kelak) sedang ditelepon dengan mesra...
suamimu (kelak) saat ini sedang dicurhatin gadis-gadis... yang berkata..."aku tak bisa jika sehari tak mengobrol dengamu..."

tidak cemburukah...?? tidak cemburukah...?? tidak cemburukaaaaahhhhhhhh.....
.???

tidak terasa bagaimanakah..
jika suamimu (kelak) saat ini tengah beradu pandangan...
bercengkrama..
bercerita tentang masa depannya...
dengan gadis lain yang bukan engkau...???

sukakah engkau kaya suamimu (kelak) saat ini tidak bisa tidur karena memikirkan gadis tersebut...??
menangis untuk gadis tersebut...??
dan berkata dengan hati hancur..."aku sangat mencintamu...aku sangat mencintaimu...???"
tidak patah hatikah engkau...???
sukakakah engkau bila suamimu (kelak ) berkata pada gadis lain.."tidak ada orang yang lebih aku cintai selain engkau...??"
menyebut gadis tersebut dalam doanya...
memohon pada Allah supaya gadis tersebut menjadi istrinya...

dan ternyata engkaulah yang kelak akan jadi istrinya...dan bukan gadis tersebut...???

jika engkau tidak suka akan hal itu...
jika engkau merasa cemburu....
maka demikian halnya dengan suamimu (kelak)...

dan...Allah jauh lebih cemburu daripada suamimu....
Allah lebih cemburu...saudariku...
melihat engkau sendirian...namun pikiranmu enggan berpindah dari laki-laki yang telah mengusik hatimu tersebut....

saudariku....kalian percaya takdir bukan..?

saudariku....kalian percaya takdir bukan..?

apabila dua orang telah digariskan untuk dapat hidup bersama...
maka...
sejauh apapun mereka...
sebanyak apapun rintangan yang menghalangi...
sebesar apapun beda diantara mereka...
sekuat apapun usaha dua orang tersebut untuk menghindarkannya...

meski mereka tidak pernah komunikasi sebelumnya...
meski mereka sama sekali tidak pernah membayangkan sebelumnya...
meski mereka tidak pernah saling bertegur sapa...

PASTI tetap saja mereka akan bersatu....
seakan ada magnet yang menarik mereka...
akan ada hal yang datang...untuk menyatukan mereka berdua....
akan ada suatu kejadian...yang membuat mereka saling mendekat...dan akhirnya bersatu...

namun...
apabila dua orang telah ditetapkan untuk tidak berjodoh...
maka...
sebesar apapun usaha mereka untuk saling mendekat...
sekeras apapun upaya orang disekitar mereka untuk menyatukannya...
sekuat apapun perasaan yang ada diantara mereka berdua...
sebanyak apapun komunikasi diantara mereka sebelumnya...
sedekat apapun...

PASTI...akan ada hal yang membuat mereka akhirnya saling menjauh...
ada hal yang membuat mereka saling merasa tidak cocok...
ada hal yang membuat mereka saling menyadari bahwa memang bukan dia yang terbaik....
ada kejadian yang menghalangi mereka untuk bersatu...

bahkan ketika mereka mungkin telah menetapkan tanggal pernikahan...

namun...yang perlu dicatat disini adalah...
yakinlah...bahwa yang diberikan oleh Allah...
yakinlah...bahwa yang digariskan oleh Allah...
yakinlah...bahwa yang telah ditulis oleh Allah dalam KitabNya..
adalah...yang terbaik untuk kita....
adalah....yang paling sesuai untuk kita...
adalah...yang paling membuat kita merasa bahagia,,,,

karena Dialah...yang paling mengerti kita...lebih dari kita sendiri...
Dialah...yang paling menyayangi kita...
Dialah...yang paling mengetahui apa-apa yang terbaik untuk kita...
sementara kita hanya sedikit saja mengetahuinya...dan itupun hanya berdasarkan pada persangkaan kita...

dan....yang perlu kita catat juga adalah...
JIKA KITA TIDAK MENDAPATKAN SUATU HAL YANG KITA INGINKAN...ITU BUKAN BERARTI BAHWA KITA TIDAK PANTAS UNTUK MENDAPATKANNYA....NAMUN JUSTRU BERARTI BAHWA...KITA PANTAS...KITA PANTAS MENDAPATKAN YANG LEBIH BAIK DARI HAL TERSEBUT...
KITA PANTAS MENDAPATKAN YANG LEBIH BAIK...SAUDARIKU....
LEBIH BAIK....
meskipun saat ini...mata manusia kita tidak memahaminya...
meskipun saat itu...perasaan kita memandangnya dengan sebelah mata...
meskipun saat itu...otak kita melihatnya sebagai sesuatu yang buruk....

Tidak...jangan terburu-buru menvonis bahwa engkau telah diberikan sesuatu yang buruk....bahwa engkau tidak pantas....
karena kelak...engkau akan menyadarinya...
engkau akan menyadarinya perlahan...bahwa apa yang telah hilang darimu....bahwa apa yang tidak engkau dapatkan....bukanlah yang terbaik untukmu...bukanlah yang pantas untukmu...bukanlah sesuatu yang baik ,,,,untukmu....

karena itu...saudariku...
jangan mubazirkan perasaanmu...air matamu...
jangan kau umbar semua perasaan cintamu ketika engkau tengah menjalin proses taarufan...
jangan kau umbar semua kekuranganmu...jangan kau ceritakan semuanya...
jangan kau terlalu ngotot ingin dengannya...jika engkau mencintainya...
karena belum tentu dia adalah jodohmu...
pun jangan takut bila ternyata kalian tidak merasa cocok...
karena Allah telah menetapkan yang terbaik untuk kalian...

maka...memohonlah padaNya...
mintalah padanya diberikan petunjuk...dan dijauhkan dari segala godaan yang ada...
karena...cinta sebelum pernikahan...pada hakekatnya adalah sebuah cobaan yang berat...

apakah kalian sering merasa takut…?? Karena hanya memiliki sedikit saja atau bahkan tidak memiliki teman laki-laki…???

kemudian saudariku….
apakah kalian sering merasa takut…?? Karena hanya memiliki sedikit saja atau bahkan tidak memiliki teman laki-laki…???
Apakah kalian merasa khawatir…???
Apakah kalian sering merasa iri melihat gadis-gadis lain yang banyak yang mencintai…banyak yang melamar…banyak yang menginginkannya…??
Pernahkan terlintas rasa iri tersebut pada kalian…???
Atau sekedar ungkapan…”hmm…enak ya..kamu…punya banyak temen laki-laki….”
“hmm..kamu sih enak…banyak yang mau…tinggal milih…?”
Saudariku…ketahuilah….
Kelak…kita hanya akan memiliki satu orang suami…
Hanya satu saudariku…atau kadang lebih…jika cerai dan menikah lagi…namun saat yang bersamaan…kita hanya akan punya satu suami bukan,,,,???
Jadi seberapa banyak pun laki-laki yang menyukai kita..
Seberapa banyak teman laki-laki kita…
Seberapa banyak kenalan kita….
Pada akhirnya kita hanya akan menikah dengan satu orang laki-laki…
Pada akhirnya kita hanya akan jadi milik satu orang laki-laki…

Dan…percayalah…semua itu tidak ada kaitannya dengan banyak sedikitnya kenalan…banyak sedikitnya teman laki-laki

sama sekali tidak...
karena jika wanita yang terjaga maka Allahlah yang akan mengirimkan pendamping untuknya...
karena wanita yang terjaga adalah wanita yang banyak didamba oleh seorang ikhwan sejati...
jadi...jagalah dirimu...hatimu...kehormatanmu...sebelum
saatnya tiba...

perbanyak bekalmu...dan doamu...
yakinlah...bahwa Allah yang akan memilihkan yang terbaik untukmu...
amien...

Ya Allah...karuniakanlah kami seorang suami yang sholeh...
yang menjaga dirinya...
yang menjaga hatinya hanya untuk yang halal baginya...
yang senantiasa memperbaiki dirinya...
yang senantiasa berusaha mengikuti sunnah Rasulullah...
yang baik akhlaknya...

yang menerima kami apa adanya...
yang membimbing kami dengan lemah lembut...
yang akan membawa kami menuju JannahMu Ya Rabb...

kabulkan ya Allah...
amiin...
dan segerakanlah...karena hati kami teramat lemah...dan cinta sebelum menikah adalah sebuah cobaan yang berat...


Semoga bermanfaat...
Oleh:Admin-Muslimah sholehah.


Khamis, 17 Mac 2011

Muhasabah Cinta-EdCoustic



Wahai... Pemilik nyawaku
Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dariMu
Kupasrahkan semua padaMu

Tuhan... Baru ku sadar
Indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini kuharapkan cintaMu

Reff. :
Kata-kata cinta terucap indah
Mengalir berzikir di kidung doaku
Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku
Butir-butir cinta air mataku
Teringat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya ilahi....
Muhasabah cintaku...

Tuhan... Kuatkan aku
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku denganMu

Back to Reff.

Rabu, 16 Mac 2011

Satu Cinta-StartFive




Ku memohon dalam sujudku pada-Mu
Ampunkanlah s'gala dosa dalam diri
Ku percaya Engkau bisa meneguhkan
Pendirianku....... Keimananku.......

Ku memohon dalam sujudku pada-Mu
Ampunkanlah s'gala dosa dalam diri
Ku percaya Engkau bisa meneguhkan
Pendirianku....... Keimananku.......

Engkau satu cinta
Yang s'lamanya aku cari
Tiada waktu ku tinggalkan
Demi cintaku kepada-Mu
Walau seribu rintangan
Kan menghadang dalam diri
Ku teguhkan hati ini
Hanya pada-Mu
Ku pasrahkan.......

Oh Tuhan .... s'lamatkanlah hamba ini
Dari segala fatamorgana dunia
Oh Tuhan .... jauhkanlah hamba ini
Dari hidup yang sia-sia

Isnin, 14 Mac 2011

WANITA SOLEHAH ! OH WANITA SOLEHAH!!!

Sabda Rasullah s.a.w:

“Dunia itu adalah kenikmatan dan sebaik-baik kenikmatan dunia ialah wanita yang solehah.” – Riwayat Muslim, Kitaab al-Ridha. 


Agama merupakan faktor terpenting dalam mendapatkan kebahagiaan rumah tangga. Namun, tidak ramai di kalangan umat manusia pada zaman ini yang meneliti dan mengambil faedah daripada panduan agama dalam memilih calon isteri. Ramai di kalangan kita yang masih tidak menyedari bahawa faktor ini berupaya memberikan kebahagiaan dan keuntungan dunia dan akhirat. 


Wanita yang beragama sentiasa mentaati ALLAH dan Rasul-NYA. Menjaga maruah diri dan ibu bapa, menundukkan pandangan di hadapan lelaki yang bukan mahram, berusaha menuntut ilmu, memahami dan mengamalkan apa yang difahaminya. Sentiasa bertaubat dan mendekatkan diri kepada ALLAH dengan melakukan pelbagai amalan wajib dan sunat. 


Wanita yang terdidik dengan agama akan sentiasa memastikan dirinya bersih, kemas dan cantik. Ini kerana agama memerintahkan dia melakukan demikian. Semua itu dilakukan ikhlas kerana ALLAH berserta keyakinan bahawa dia akan dibalas dengan pahala di sisi TUHANnya. 


Dia sentiasa memelihara diri dan menutup aurat dari pandangan lelaki yang bukan mahram. Percakapan yang lembut dan tepat seringkali menjadikan dirinya disukai dan disayangi oleh sesiapa sahaja yang mengenalinya. Masa yang terluang sentiasa dipenuhi dengan aktiviti yang berfaedah dan demi kebaikan diri serta agama. 


Melakukan Aktiviti yang Berfaedah

Menuntut ilmu amat penting untuk mempersiapkan diri dengan ilmu yang bermanfaat untuk diri dan rumah tangganya. Setiap saat yang berlalu tidak dibiarkan terbuang begitu sahaja. Malah, dipenuhi dengan apa sahaja aktiviti yang boleh menambahkan ilmu pengetahuan sama ada berbentuk majlis ilmu, membaca bahan bacaan yang melibatkan isu semasa umat Islam atau kitab-kitab muktabar. Ilmu yang diterima bukan sahaja untuk faedah diri sendiri. Malah, dikongsi bersama ahli keluarga dan sahabat handai. 


Dia tidak mudah dipengaruh oleh penyakit sosial yang sedang hebat melanda wanita lain di masa kini. Tidak dilalaikan oleh hiburan yang melampau. Tidak pernah terpengaruh dengan sekelilingnya yang sentiasa mengajak kepada kemungkaran. Sentiasa menjaga batas pergaulan lelaki dan wanita dan berwaspada terhadap budaya berseronok-seronok yang sedang menyerang muda-mudi masa kini. 


Ketika rakan sebaya sedang asyik menikmati masa muda dengan cara berpeleseran, berpacaran, membuat janji temu dengan pasangan masing-masing, dia sibuk dengan kerja-kerja yang berguna untuk agama. Dia banyak menghabiskan masa dengan beribadah, mendirikan solat, menuntut ilmu pengetahuan, berbakti kepada ibu bapa dan mengisi masa senggangnya dengan pelbagai jenis aktiviti yang berfedah. 


Keinginan untuk menyintai dan dicintai yang merupakan fitrah manusiawi tidak pernah dinafikan. Namun, kepada ALLAH jualah dia meminta agar dipermudahkan jalan untuk menyintai dengan cara yang halal dan diredhai ALLAH. Jiwa remajanya yang meruntun ke arah itu ditepisnya dengan iman dan takwa serta keyakinannya terhadap ALLAH. Kecintaan kepada ALLAH dan Rasul-NYA serta kegigihan untuk menjauhi segala yang diharamkan oleh ALLAH membantu dia menjalani zaman remaja yang penuh cabaran dengan benteng iman dan takwa. 


Mana mungkin dia melayan semua bisikan syaitan ke arah itu. Sedangkan dia amat jelas tentang hukumnya. Dia amat sedar akan batasan hubungan itu. Dalam al-Quran, surah al-Nur ALLAH memerintahkan agar wanita-wanita yang beriman menundukkan pandangan. Melalui sabda Rasulullah s.a.w pula, jelas bahawa baginda melarang berdua-duaan antara dua kaum yang berlawanan jenis kerana syaitan akan mencelah di antara mereka, lalu mendorong ke arah maksiat yang lebih besar, iaitu zina. 


Mentaati Ibu Bapa

Kedua-dua ibu bapa ditaati dengan sepenuh hati sebagai memenuhi perintah ALLAH agar berbuat baik kepada mereka dalam perkara makruf. Dia tidak pernah meninggikan suara jauh sekali menyakiti hati kedua-duanya. 
Ini bersesuaian dengan perintah ALLAH yang berbunyi:

“Dan TUHANmu telah perintahkan supaya engkau tidak menyembah melainkan pada-NYA semata-mata dan hendaklah engkau berbuat baik terhadap ibu bapa. Jika salah seorang dari kedua-duanya atau kedua-duanya sampai kepada umur tua dalam jagaan dan peliharaan-MU, maka janganlah engkau berkata kepada mereka (sebarang perkataan kasar) sekalipun perkataan "ah" dan janganlah engkau menengking dan menyergah mereka. Tetapi ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia (yang bersopan santun). Dan hendaklah engkau merendah diri kepada kedua-duanya kerana belas kasihan dan kasih sayangmu dan doakanlah (mereka, dengan berkata): Wahai TUHANku, cucurilah rahmat kepada mereka berdua sebagaimana mereka telah mencurahkan kasih sayang dalam memelihara dan mendidikku semasa kecil." – Surah al-Israak: 23 – 24. 


Redha dan Syukur dengan Apa yang Ada

Harta benda bukanlah matlamat utama hidupnya. Jika dia diberikan kekayaan, dia bersyukur dan tidak sombong. Malah seboleh mungkin melakukan kebajikan dengan bersedekah kepada yang kurang upaya. Sebaliknya jika dia ditakdirkan miskin, dia juga bersyukur dan bersabar. Dirinya sentiasa sedar bahawa di luar sana masih ramai yang diuji dengan kemiskinan yang lebih dahsyat daripada apa yang dialaminya. Segala yang ditentukan oleh ALLAH buat dirinya diterima dengan penuh redha. Yakin bahawa setiap sesuatu yang telah ditentukan oleh ALLAH ke atasnya adalah baik untuk kehidupan dunia dan agamanya. 


Sabda Rasulullah s.a.w:

“Sungguh mengkagumkan sifat orang mukmin. Apa sahaja keadaannya pasti baik. Ia tidak pernah dialami oleh sesiapa pun melainkan orang mukmin. Jika dia senang, dia bersyukur dan ia baik untuk dirinya. Dan jika dia susah dia bersabar dan itu baik untuk dirinya.” – Riwayat Muslim. 


Dia juga sentiasa mengikut teladan wanita-wanita pada zaman sahabat dan salafussoleh. Mereka berjaya melahir dan mendidik generasi yang bijak pandai. Antaranya, dengan mencontohi Fatimah binti Muhammad r.a yang sabar menghadapi kemiskinan, mencontohi Ummul Mukminin Aisyah binti Abu Bakar r.a dalam kebijaksanaan dan kecintaan kepada ilmu, mencontohi Ummu Sulaim binti Milhan r.a dalam kecintaan dan kesetiaan kepada suami dan kejayaan mendidik, mencontohi Asma bin Abu Bakar r.a dalam semangat yang kental dan ketabahan menghadapi pelbagai ujian hidup. 


Wanita Solehah Adalah untuk Lelaki Mukmin
Oleh itu, adalah tidak wajar bagi seorang mukmin sejati melupakan kesemua ciri wanita solehah ini dalam memilih pasangan lalu menilai semata-mata dari sudut paras rupa yang menarik tetapi buruk akhlaknya. Ini amat merugikan suami dan rumah tangga muslim yang bakal dibina. 


Segala ciri di atas menggambarkan betapa indahnya sifat wanita solehah. Dan alangkah bahagianya lelaki yang memiliki hati wanita ini. Keindahan ini tidak dapat ditandingi oleh mana-mana ratu cantik dunia. Sekalipun pada pandangan manusia lain dia tidak memiliki paras yang cantik. 


Firman ALLAH S.W.T yang bermaksud:

“(Kebiasaannya) wanita-wanita yang jahat adalah untuk lelaki-lelaki yang jahat. Lelaki-lelaki yang jahat juga adalah untuk wanita-wanita yang jahat. Dan sebaliknya wanita-wanita yang baik adalah untuk lelaki-lelaki yang baik serta lelaki-lelaki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik.” – Surah al-Nur: 26. 


Walau bagaimanapun, ini bukanlah bermakna agama melarang sama sekali seseorang itu memilih calon isteri yang cantik paras rupanya. Tiada siapa menafikan bahawa paras rupa yang menarik boleh menambahkan lagi keinginan seorang lelaki untuk menikahi seorang wanita. Ini merupakan fitrah dan diperakui oleh agama. 

Sabda Rasulullah s.a.w:

“Apabila salah seorang kamu meminang seorang wanita sekiranya dia dapat melihat wanita itu, dia hendaklah melihatnya agar bertambah keinginannya untuk berkahwin.” – Riwayat Ahmad, Abu Daud dan al-Bazzar. Disahihkan oleh al-Hakim dan Ibn Hibban. 


Juga berdasarkan sabda Rasulullah s.a.w:

“Wanita itu dinikahi kerana empat perkara. Kerana hartanya, keturunannya, kecantikannya dan agamanya. Oleh itu, pilihlah yang beragama nescaya kamu akan beruntung.” – Riwayat al-Bukhari dan Muslim. 


Paras Rupa Bukanlah Segala-galanya

Namun, apa yang dilarang ialah sikap seorang lelaki mukmin yang mengabaikan pemilihan isteri dari sudut agama kerana mengutamakan rupa paras. Sehinggakan sanggup memilih wanita yang tidak berakhlak semata-mata kerana kecantikannya. Dan mengabaikan wanita mukminah lain yang lebih baik dari segi akhlak. 

Ini bersesuaian dengan firman ALLAH yang menyebut bahawa seorang hamba perempuan yang beriman itu lebih baik untuk dijadikan pasangan hidup berbanding wanita musyrik. Walaupun rupa paras wanita musyrik itu lebih menawan hati lelaki mukmin. 


Firman ALLAH S.W.T yang bermaksud:

"Sesungguhnya seorang hamba perempuan yang beriman itu lebih baik daripada perempuan kafir musyrik sekalipun keadaannya menarik hati kamu." – Surah al-Baqarah: 221. 


Isteri Adalah Pemimpin di Rumah Suami
Wanita yang beragama berupaya mendidik anak-anaknya dengan sempurna. Dia tahu dan sedar bahawa dirinya adalah ketua di rumah suaminya. Bertanggungjawab dalam memastikan anak-anak diberikan didikan agama yang secukupnya. Oleh itu, dia sentiasa memastikan anak-anaknya membesar dengan sempurna dari segi rohani dan jasmani. Jadi, suami yang meninggalkan anak-anaknya bersama isteri kerana mencari rezeki tidak akan bimbang kerana dia sedar bahawa isteri solehah lagi beragama yang dipilihnya itu berupaya menjaga dan mendidik anaknya dengan amanah sepanjang ketiadaannya di rumah. 


Sabda Rasulullah s.a.w:

“Setiap kamu adalah pemimpin dan setiap orang akan ditanya terhadap apa yang dipimpinnya. Seorang imam adalah pemimpin dan akan ditanya terhadap apa yang dipimpinnya. Seorang suami adalah pemimpin keluarganya dan akan ditanya tentang apa yang dipimpinnya. Wanita adalah pemimpin di rumah suaminya dan akan ditanya tentang orang yang dipimpinnya. Setiap seorang kamu adalah pemimpin dan akan ditanya tentang apa yang dipimpinnya.” – Riwayat al-Bukhari dan Muslim. 

Paling baik ialah memilih wanita yang mempunyai kedua-dua ciri yang dinyatakan di atas, iaitu cantik dan beragama. Perlulah berupaya menjaga maruah diri dan suami, menggembirakan hati suami, membina keluarga Islam yang harmoni dan membimbing keluarga menuju ALLAH. Namun, jika seorang lelaki berada dalam keadaan di mana dia perlu memilih salah satu daripada di atas, dia hendaklah mengutamakan agama.

SAVE PALESTINE

SAVE PALESTINE

buat diriku


♥..♥..♥..♥..♥♥..♥..♥..♥..♥♥..♥..♥..♥..♥♥..♥..♥..♥..♥♥.
"jadikanlah dirimu mawar yang menyeri & menguntum dijalan da'wah & biarkan mawar itu terpaksa melukai tangan-tangan untuk merasai harumnya kasih Allah"
♥..♥..♥..♥..♥♥..♥..♥..♥..♥♥..♥..♥..♥..♥♥..♥..♥..♥..♥♥.

"sesungguhnya Allah mengasihi orang-orang yang berperang untuk membela agamaNya dalam barisan yang teratur rapi, seolah-olah mereka sebuah bangunan yang tersusun kukuh.." (As-Saff ayat 4)

manusia adalah insan kerdil yang sentiasa melakukan kesilapan... berdampinglah kamu dengan insan-insan yang mampu menasihatimu apabila kamu melakukan kesalahan... serta insan yang mampu menerima teguran apabila dia melakukan kesilapan... kerana manusia itu dicptakan saling memerlukan antara satu sama lain...

♥..♥..♥..♥..♥♥..♥..♥..♥..♥♥..♥..♥..♥..♥♥..♥..♥..♥..♥♥
menikmati HIDUP hari ini seolah2 HARI TERAKHIR...
Sehingga kita akan berDAMAI dengan semua orang..
memberikan KEBAIKAN dan yang TERBAIK..
kepada orang2 yang DEKAT kita...
Dan karena KEBAIKAN kita tersebut...
Maka orang lainpun akan MEMBALAS kebaikan...

Disitulah KEBAHAGIAAN......
♥..♥..♥..♥..♥♥..♥..♥..♥..♥♥..♥..♥..♥..♥♥..♥..♥..♥..♥♥..
Jika SENDIRI janganlah merasa sepi, ada ALLAH yang sedang mengawasi.

Jika SEDIH janganlah dipendam di hati, ada ALLAH tempat berbagi.

Jika SUSAH janganlah merasa pilu, ada ALLAH tempat mengadu.

Jika GAGAL jangan berputus asa, ada ALLAH tempat meminta.

Jika BAHAGIA janganlah menjadi lupa, ada ALLAH tempat memuja.
♥..♥..♥..♥..♥♥..♥..♥..♥..♥♥..♥..♥..♥..♥♥..♥..♥..♥..♥♥..

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

Rabbabaa Laa Tuyigh Quluubanaa Ba’da Idz Hadaitanaa wa Hab Lana Mil-Ladunka Rahmatan Innaka Antal-Wahhaab

Ertinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; kerana sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).” (QS. Ali Imran: 7)

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ، ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِيْنِكَ

Yaa Muqallibal Quluub, Tsabbit Qalbi ‘Ala Diinik

Ertinya: “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu.” (HR. Ahmad dan at Tirmidzi)

اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ

Allaahumma Musharrifal Quluub, Sharrif Quluubanaa ‘Alaa Thaa’atik

Ertinya: “Ya Allah yang mengarahkan hati, arahkanlah hati-hati kami untuk taat kepadamu.” (HR. Muslim)

*******************************************

ya Allah bagi lah ketenangan pada diri yang lemah ini..

buat diri ini,ku ingin berpesan:
"jangan bersedih dan jangan berputus asa..masih ada masa selagi masih ada nyawa"
buat diri ku..

ku ingin menyatakan betapa tingginya harapan ibu melihat kau berjaya..
Buat diriku,

ku ingin berpesan supaya kau tabah dalam perjuangan,berani mengharungi mehnah dan ujian..

♥..♥..♥..♥..♥♥..♥..♥..♥..♥♥..♥..♥..♥..♥♥..♥..♥..♥..♥♥.