Ya Allah,
Izinkan aku menangis,
Atas kelemahan aku pada ketetapanMU.
Ya Allah,
Izinkan aku menangis,
Atas kesedaran aku pada kekuasaanMU.
Ya Allah,
Izinkan aku menangis,
Atas ketidak berdayaanku pada ketentuanMU.
Ya Allah,
Izinkanlah aku meratapi,
Betapa Engkau yang Maha Berkuasa,
Meletakkan ketetapan ini padaku.
Betapa Engkau punya hak,
Untuk aku menyedari kerdilnya diriku,
Atas jawapanMU ini.
Ya Allah,
Izinkan aku melihat dua bintang hatiku,
Yang telah mencuri hatiku,
Yang telah menyiatkan jiwaku,
Yang kerap kali singgah di akal fikiranku,
Yang aku tiada kudrat untuk menidakkannya.
Ya Allah,
Izinkanlah aku meratapi,
Betapa Engkau yang Maha Berkuasa,
Meletakkan ketetapan ini padaku.
Betapa Engkau punya hak,
Untuk aku menyedari kerdilnya diriku,
Atas jawapanMU ini.
Ya Allah,
Izinkan aku melihat dua bintang hatiku,
Yang telah mencuri hatiku,
Yang telah menyiatkan jiwaku,
Yang kerap kali singgah di akal fikiranku,
Yang aku tiada kudrat untuk menidakkannya.
Ya Allah,
Izinkan aku mengalirkan air mata ini,
Atas ujian perasaan,
Yang aku hanya mampu merelakannya hadir,
Walau aku ingin menjauhinya,
Dan aku hanya mampu mengadu padaMU.
Ya Allah,
Betapa lemahnya aku,
Sehingga aku tak mampu untuk mengatakan TIDAK,
Sehingga aku hanya mampu melihat dia pergi,
Dan aku masih kekal di situ.
Ya Allah,
Kau duga aku dengan fitnah,
Dan aku hanya berlari,
Membiarkan soalan itu sepi.
Ya Allah,
Aku adalah hambaMU,
Yang teramat lemah,
Terlalu kerdil,
Dan terlalu penat dengan dunia ini.
Ya Allah,
Izinkan aku merayu padaMU,
Izinkan aku bercerita padaMU,
Izinkan aku mengadu padaMU,
Kerna,
Aku tidak mampu memendam lagi.
Ya Allah,
Sesungguhnya hati ini hakMU,
Dan aku hanya mampu bertanya padaMU,
Tenangkanlah jiwaku dalam membiarkan dia pergi
Tiada ulasan:
Catat Ulasan